5 Wisata pantai terindah di Dunia |
Ingin mengunjungi sejumlah pantai yang paling indah di dunia? Majalah National Geographic memberikan referensi lima pantai yang paling indah di dunia serta dengan penduduk sekitar yang ramah. 1. Seychelles Salah satu pantai yang paling indah dengan pemandangan dunia, pasir pucat merah muda di Sumber Anse d'Argent membentang di pulau La Digue, salah satu komponen dari 115 pulau-pulau di Samudera Hindia ini. Luminositas dipancarkan dari pasir tampaknya menjadi latar belakang pemandangan yang indah yang naik seperti batu granit. Air memancarkan warna biru kehijauan dari laut dangkal dan ombak yang melanda karang 2. Maladewa Apakah Anda memimpikan pantai di mana Anda bisa menghabiskan waktu dengan bersenang-senang di malam hari di empat resor bintang atau dikelilingi oleh ikan berenang pada kedalaman 80 kaki atau sekitar 24 meter? Maldives dapat menawarkan satu detik untuk mewujudkan impian Anda menjadi kenyataan. 3. Bora Bora, Tahiti Salah satu pulau yang paling menarik termasuk dalam kelompok pulau yang tersebar di Pasifik Selatan. Slogan itu bangga Bora-Bora adalah Pulau Romantis. Anda menemukan orang-orang yang menghargai privasi dengan pantai terisolasi dengan suasana tenang. 4. Lanikai Beach Hawaii, Hampir setengah mil daerah pasir dapat dilihat berkilau, melambai pohon palem dengan pantai putih, pohon-pohon rindang, dan kehangatan sinar matahari membuat Lanikai sebagai salah satu daerah yang menghadap ke pantai yang paling indah di Hawaii. 5. St Bart's Salah satu pulau dari beberapa pulau di Laut Karibia, St Bart adalah yang paling mencolok perpaduan gaya Prancis dan pulau paling menghibur. Pisahkan indah pantai, dengan hidangan yang disajikan oleh koki Prancis dan hotel yang menawarkan keramahan. |
Selain motif, warna soga (kecokelatan) yang menjadi ciri khas batik Solo, dan kemudian disebut sebagai batik Sogan ini, memiliki arti “kerendahan hati, bersahaja” menandakan kedekatan dengan bumi, alam, yang secara sosial bermakna dekat dengan rakyat.
Di antara beragam motif yang ada, ditemukan lima motif khas batik Solo, yang menarik untuk diperhatikan. Selamat menikmati!
Sido Asih
Motif geometris berpola dasar bentuk-bentuk segi empat ini memiliki arti keluhuran. Saat mengenakan kain Sido Asih, berarti seseorang mengharapkan kebahagiaan hidup. Motif ini dikembangkan setelah masa pemerintahan SISKS PB IV di keraton Surakarta.
Ratu Ratih
Nama motif ini diambil dari kata "Ratu Patih" yang berarti seorang raja yang memerintah didampingi oleh perdana menterinya, karena usia yang masih sangat muda. Motif batik yang menggambarkan kemuliaan, dan hubungan penggunanya dengan alam sekitar ini, mulai dibuat pada masa pemerintahan SISKS Pakoeboewono VI di tahun 1824
Parang Kusuma
Parang adalah motif diagonal, berupa garis berlekuk-lekuk dari sisi atas ke sisi bawah kain. Sedangkan Kusuma berarti bunga. Motif Parang Kusuma ini menjelaskan penggunanya memiliki darah raja (keturunan raja) atau disebut sebagai darah dalem. Motif batik ini berkembang pada masa pemerintahan Ingkang Panembahan Senopati di Kerajaan Mataram pada abad ke - 16.
Bokor Kencana
Sebuah motif geometris berpola dasar berbentuk lung-lungan yang mempunyai makna harapan dan keagungan, kewibawaan. Motif ini untuk pertama kalinya dibuat untuk dikenakan PB XI.
Sekar Jagad
Sekar berarti bunga dan jagad adalah dunia. Paduan kata yang tercermin dari nama motif ini adalah “kumpulan bunga sedunia”. Motif ini merupakan perulangan geometris dengan cara ceplok (dipasangkan bersisian), yang mengandung arti keindahan dan keluhuran kehidupan di dunia. Motif ini mulai berkembang sejak abad ke-18.
Batik Solo menguarkan aura megah dan kesan anggun. Tidak semata-mata karena paduan warna dan lekuk motifnya, melainkan makna yang terkandung di balik setiap motif itu. Dalam sejarah, hanya di wilayah Jawa, tepatnya di Solo dan Jogjakarta, batik masuk ke ranah kekuasaan. Motif-motif batik khusus dibuat untuk raja dan kalangan keraton.